Saleuëm Teuka lam Ruweuëng Acheh-Sumatra National Liberation Front Perwakilan Nanggroë Malaja

Chulashah Milad AM Keu 39 ulèh ASNLF nanggroë Norway, Danmark, Malaja & Sweden



Seunambôt Uroë Milad Atjèh Meurdéhka Keu 39
4 Désèmbèr 1976 - 4 Désèmbèr 2015
Chulashah Milad AM Keu 39 ulèh ASNLF nanggroë Norway, Danmark, Malaja & Sweden


https://www.youtube.com/watch?v=WUdVH9C92aY


Ringkasan Milad AM Ke 39 oleh ASNLF negeri Norwegia, Denmark, Malaysia & Swedia

KEUTUHA ASNLF /AM LAM MISI PEUBIEBEUH NANGGROE ACEH LAM FORUM INTERNATIONAL

Lagi, Ketua ASNLF Ikut Pelatihan Diplomat
OXFORD – Berbagai perwakilan bangsa yang tergabung dalam UNPO (Unrepresented Nations and Peoples Organization) kembali berencana untuk ikut pelatihan diplomat lanjutan yang pada awal tahun ini dilakukan di Oxford, Inggris.
Sebagai perwakilan bangsa Aceh, ASNLF mengirimkan ketua Presidiumnya di Jerman, Ariffadhillah. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari pada 14 dan 15 Januari dengan mengambil tempat di universitas Oxford, Inggris.Pelatihan bertajuk ‘Gaining Access & Preparing an Advocacy Strategy’ itu diperuntukan untuk anggota aktif dalam organisasi UNPO yang mempunyai spirit membuat lobi khususnya untuk menembus akses dan even-even di PBB.
Akan hadir sebagai pemateri dosen senior dari universitas Oxford Dr Fiona McConnell, Carl Soderbergh dari Minority Rights Group International, Joshua Cooper dari universitas Hawaii, Kate Saunders dari International Campaign for Tibet, Paul Whiteway perwakilan Independent Diplomat dan Prof. Joshua Castellino sebagai kepala forum minoritas PBB di Jenewa.
Selama mengikuti pelatihan diplomat tersebut akan mempelajari berbagai topik diantaranya mengenai lobi di PBB yang dapat menghubungkan aliansi politik diantara setiap negara-negara anggotanya, hak minoritas, hukum untuk penentuan nasib sendiri bila dihubungkan dengan kasus masing-masing bangsa atau organisasi yang diwakilinya.
Selain digembleng oleh pakar dibidangnya partisipan juga akan dibekali modul pengetahuan lembaga HAM internasional beserta mekanismenya. (Asnawi Ali)
Keterangan Foto:
Peserta pelatihan diplomat tahap pertama mengikuti pelatihan pendidikan taraf internasional yang disponsori oleh universitas Oxford, Inggris. (Foto: UNPO)